Mendikbud: belum tentu diterima peserta UN

mendikbud mohammad nuh menilai pengabaian hasil ujian nasional (un) 2013 untuk sma dan sederajat dan diusulkan komisi x dpr belum tentu diterima peserta un.

usulan itu kami terima, tapi ingin kami kaji. bayangkan kalau diabaikan, tentu 22 provinsi yang nggak banyak masalah melalui un hendak menolak, bahkan dan digeser pun menolak sebab punya harga diri, kata nuh selama konferensi pers usai dialog profil dokter gigi indonesia dan holistik dan membumi di surabaya, sabtu.

dpr bisa saja memberi masukan, namun keuntungan yang subtansial merupakan kerahasiaan soal un, bukan soal serentak tidaknya. kalau tak serentak, namun tidak bocor ya baru sah, sebab itu kami tak hendak serta merta mengabaikan hanya soal beda waktu, katanya.

kemarin anggota komisi x dpr ri reni marlinawati mengatakan un 2013 tak sah sebab tak dilaksanakan serentak. karena pada uu dinyatakan bahwa un harus dilaksanakan serentak. tidak mungkin banyak penundaan, ujarnya.

Informasi Lainnya:

nuh berjanji untuk mengumumkan hasil investigasi penyebab gagalnya un serentak, minggu depan.

dia dan berjanji agar menjatuhkan sanksi kepada dan lalaii. biaya percetakan soal un 2013 mencapai rp94 miliar dan banyak sekitar rp22 miliar dan bermasalah, katanya.

dia mempersilakan bpk serta kpk menggarap penyelidikan. bukan kpk atau bpk dan masuk (menyelidiki), namun kami undang mereka supaya masuk, ujarnya.

nuh mendaku pelaksanaan un sma juga smp juga sederajat dengan umum terselesaikan. bedakan diantara un dengan pelaksanaan un, karena un telah ada masalah melalui Satu percetakan, namun pada jatim dan provinsi lain kan berjalan sebagaimana biasa, katanya.